Monday, April 22, 2013

Install .Net Framework 3.5 Offline

0comments
Ketika menggunakan Windows 7, .Net Framework 3.5 secara otomatis terinstall bersamaan dengan instalasi Windows 7. Namun tidak demikian di Windows 8. Dalam Windows 8 akan secara otomatis terinstall .Net Framework 4.5 yang terbaru, namun tidak menyertakan .Net Framework 2.0 dan 3.0 dan 3.5. Padahal dalam source windows setup, file tersebut ada, tetapi tidak dipasang.

Oleh karena itu ketika kita menjalankan program yang memerlukan .Net Framework 3.5 akan muncul popup yang meminta untuk menginstall .Net Framework 3.5. Akan tetapi apabila kita memilih untuk install, maka harus terhubung ke internet dan akan download fila instalasi sekitar 231MB. Sayang banget kan kuota abis gara2 download file yang sebenernya sudah ada.

Seperti yang saya tulis di atas, file tersebut ada di windows setup. Jadi bagi yang sayang kuota internet habis atau yang koneksinya unlimited tapi lambat bisa menggunakan cara ini tanpa perlu koneksi internet untuk bisa menginstall .Net Framework 3.5.

Step by step:
  • Masukkan CD installer Windows 8; atau mount file iso dengan cara double klik saja; atau masukkan USB installer. Terserah pake cara yang mana.
  • Jalan kan Command Prompt sebagai administrator.
  • Copy perintah di bawah ini:
Dism /online /enable-feature /featurename:NetFx3 /All /Source:F:\sources\sxs /LimitAccess
  • Ganti F dengan drive letter Windows 8 installer. Setelah perintah dijalankan, akan keluar seperti ini
  • Tunggu hingga selesai dan akan ada pertanyaan untuk restart. Ketik Y.
Selamat mencoba.

Sunday, April 21, 2013

Install Unsigned Driver in Windows 8

0comments
Dengan alasan security, Microsoft membatasi instalasi driver dalam Windows 8. Kalo sebelumnya di Windows XP kita bisa memilih "Install anyway", maka di Windows 8 tidak bisa lagi karena secara default akan di block sama system. Makanya untuk driver unsigned perlu cara khusus agar driver bisa diinstall.

Step by Step:
  • Buka charm bar (Windows + C)
  • Masuk ke Settings
  • Change PC Settings
  • Masuk tab General
  • Scroll ke bawah, ada Advanced startup, pilih Restart now
  • Setelah itu muncul beberapa pilihan
  • Pilih Troubleshoot
  • Advanced Options
  • Windows startup settings, kemudian restart
  • Setelah restart akan ada pilihan Advanced startup, pilih Disable drvier signature enforcement, kalo gak salah nomor 7, jadi tekan 7 di keyboard.
  • Silahkan install lagi driver setelah login. Kalo ada peringatan, pilih "Install anyway".
Semoga berhasil.

Saturday, April 20, 2013

CPU Controller Script

0comments
Script ini akan mengubah-ubah CPU Governor dan CPU Speed berdasarkan beberapa kondisi. Script ini sebaiknya dipakai dengan thermal configuration yang sudah dimodifikasi agar ketika charging tidak terkunci di kecepatan 700Mhz (optional).
Bahan bacaan thermal configuration ada di sini
Jika sudah paham, mari kita mulai.

Tweak ini akan mengubah CPU Governor dan CPU Speed berdasarkan level batere dan juga status charging/discharging. Selain itu juga ada pengaturan dalvik vm yang akan berubah-ubah ketika screen on/off. Sebagian besar CPU Governor yang dipakai adalah conservative karena conservative paling cocok digunakan untuk menghemat batere dan berdasarkan pengalaman di Andromax U governor ini tidak begitu menimbulkan lag. Setting conservative yang dipake juga udah ditweak agar lebih responsif daripada conservative aslinya, jadi meskipun conservative tapi kinerjanya gak kalah sama ondemand tapi ramah untuk batere. Untuk lebih responsif lagi, dual core selalu aktif ketika screen on, dan akan diatur oleh system (umumnya dimatikan) ketika screen off.
Jangan takut background process akan mengakibatkan wake_lock sehingga tidak bisa masuk mode deepsleep, karena proses background nya tidak memiliki wake_lock. Resource yang terpakai untuk RAM hanya 364kb, dan untuk CPU tidak akan pernah lebih dari 0% sekali pun. Tested selama beberapa hari.

Kondisi:
1. Charging

  • CPU Governor = Ondemand
  • Max Speed = 1152000
  • Dual core aktif
  • Setting Ondemand default.
2. Batere diatas 75%
  • CPU Governor Conservative
  • Max Speed = 1152000
  • Dual core aktif
  • Speed naik apabia beban CPU diatas 85%, default 80% (lebih sering di speed rendah = batere irit)
  • speed diturunkan apabila beban CPU dibawah 55%, default 20% (lebih sering di speed rendah = batere irit)
  • kenaikan speed adalah 50% dari speed max, default 5% (lebih responsif)
  • sampling_rate 4x lebih cept dari aslinya agar lebih sering menaikkan/menurunkan speed sesuai kebutuhan.
3. Batere antara 50%-75%
  • CPU Governor = Conservative
  • Max Speed = 1008000
  • Dual core aktif
  • Speed naik apabia beban CPU diatas 85%, default 80% (lebih sering di speed rendah = batere irit)
  • speed diturunkan apabila beban CPU dibawah 55%, default 20% (lebih sering di speed rendah = batere irit)
  • kenaikan speed adalah 35% dari speed max, default 5% (lebih responsif)
  • sampling_rate 2x dari aslinya agar lebih sering menaikkan/menurunkan speed sesuai kebutuhan.
4. Batere antara 15%-50%
  • CPU Governor = Conservative
  • Max Speed = 700800
  • Dual core aktif.
  • Speed naik apabia beban CPU diatas 85%, default 80% (lebih sering di speed rendah = batere irit)
  • speed diturunkan apabila beban CPU dibawah 55%, default 20% (lebih sering di speed rendah = batere irit)
  • kenaikan speed adalah 10% dari speed max, default 5% (lebih responsif)
  • sampling_rate 2x dari aslinya agar lebih sering menaikkan/menurunkan speed sesuai kebutuhan.
5. Batere dibawah 15%
  • CPU Governor = Powersave
  • Dual core aktif.
6. Sleeping
  • CPU Governor = Powersave
  • Dual core diatur oleh system, (umumnya hanya core0 yang aktif = batere irit).

How to:
  • Pastikan hh kalian support init.d
  • Pastikan applet pgrep terinstall atau symlinked ke busybox.
  • Download file-nya di sini
  • copy ke /system/etc/init.d
  • set permission nya ke rwxrwxrwx
  • reboot

Untuk mengetahui script jalan atau tidak, buka /data/CPU-Control.log
Di dalamnya akan ada log tiap2 profile yang diterapkan. Check secara berkala untuk memastikan. Selamat mencoba, dan jangan lupa kasih feedback guna penyempurnaan apabila profile kurang cocok.

Fix Buat Gamer:
Script CPU Controller di atas dirancang untuk penghematan batere, dengan setting governor conservative yang kurang cocok untuk gamer. Untuk itu, muncul lah update ini. Untuk saat ini (dan mungkin seterusnya) saya hanya membuat fix simple, yaitu dengan mengganti governor ke ondemand atau performance tetapi harus dilakukan secara manual. Bisa saja saya buat supaya bisa mengganti secara otomatis dengan cara deteksi jika game "tertentu" jalan, maka akan menganti ke profile gaming. Namun karena kata "tertentu" bisa bermacam-macam, maka akan menjadikan script terlalu panjang.

Bahan:
  • Download file di sini
  • Extract kedua file, dan copy ke /system/xbin
  • Set Permission ke rwxrwxrwx

Cara apply:
  • Buka terminal emulator
  • Ketik "su" kemudian enter
  • Ketik "gamer" atau "gamerx" kemudian enter

Penjelasan:
"gamer" akan mengubah governor menjadi ondeman dengan frekuensi maks 1152000.
"gamerx" akan mengubah governor menjadi performance yang frekuensinya tidak akan pernah turun dari 1152000.
Selama screen nyala, governor tidak akan berubah. Jika screen mati, maka governor berubah sesuai profile CPU Control, jadi harus diulang. Intinya kalo ingin tetap di performance atau ondemand, screen jangan sampai mati. Peringatan, "gamerx" akan membuat hh panas dan batere boros, tapi paling enteng buat main game berat.

Thermal Configuration Tweak

0comments
Andomax U dengan OS Jelly Bean punya fitur yang memonitor suhu dan akan menurunkan clock speed processor jika agak panas, trus diturunkan lagi jika lebih panas, terus turun lagi jika makin panas sampai pada suhu yang extreme akan shutdown untuk melindungi cpu agar tidak rusak.

Tabel frekuensi dalam kernel adalah:
245760 320000 480000 700800 1008000 1152000
Angka di atas merupakan clock speed cpu yang akan naik-turun sesuai scaling_goernor yang ada di kernel yaitu interactive, conservative, ondemand, userspace, powersave, performance.

Dalam keadaan panas, biasanya ketika charging, speed akan turun. Namun karena sudah dual core kayaknya gak berasa penurunannya. Tapi faktanya adalah clock speed turun. Dalam keadaan anget2, scaling_max_freq akan terkunci di nilai 1000800, padahal clock speed yang ada dalam kernel adalah 1008000. Karena frekuensi 1008000 > dari 1000800 maka secara otomatis tidak bisa memakai clock speed 1008000 dan akhirnya memakai clock speed 700800. Bisa saja clock speed di kernel diubah agar support 1000800 tapi saya malas bongkar-pasang kernel yang jauh lebih panjang prosesnya. Akhirnya saya ubah agar ketika panas, speed akan turun di frekuensi 1008000. Dengan begitu meskipun anget, kita masih bisa dapat speed 1Ghz, bukan 700Mhz. Sebenernya penurunan clock speed ke 700Mhz ini masih wajar dan tidak menimbulkan lag, apalagi tujuannya adalah agar tidak over heat. Jadi yang takut HH jadi panas atau masalah lain, jangan coba2! You've been warned.

How To:
  • Masuk ke /system/etc dengan root explorer, dan mount r/w
  • Buka file thermald-8x25-1152000_therm.conf dengan text editor
  • Ubah nilai 1000800 menjadi 1008000

File yang lain tidak perlu diubah karena file thermald.conf symlinked ke file ini saja.

Jika merasa HH jadi lebih panas atau merasa ga berguna atau ingin mengembalikan ke keadaan semula, tinggal revert nilainya atau ubah ke 700800.

Nostalgia Masa Kecil

0comments
Banyak orang bilang, masa kecil, ketika masih anak-anak, dimana hidup dipenuhi dengan petualangan, permainan,tanpa beban, adalah masa yang paling menyenangkan dan tidak terlupakan. Mari kita untuk sejenak kembali ke masa lalu. Kembali mengenang masa kecil kita.

Masih ingat jajanan ini nggak?
Snack yang bisa membawa saya ke masa lalu. Nostalgia jaman SD. Selain ini masih ada snack lain seperti Anak Mas, dan Mie Krip Krip yang dulu sering saya beli di sekolah. Sekarang gimana ya nasibnya jajanan itu? Sayangnya pas pulang kampung hanya bisa menemukan Boyki saja.

Pertamax

0comments
Ini adalah postingan pertama, ditujukan untuk testing.
Nothing to see here.
 

Fadel's Virtual Life